iklan

Thursday, August 2, 2012

Merancang Masa Depan Anda Saat Ini

Jika bisnis adalah pilihan Anda, mulailah dari sekarang!
Sebelumnya terima kasih kepada Mas Agung yang telah mengingatkan saya (lewat artikelnya) untuk merepost sebuah artikel yang pernah saya muat di blog lama dulu, yaitu tentang bagaimana kita merancang masa depan kelak ketika pensiun. Mengingat pentingnya artikel ini, maka saya akan mengulasnya sekali lagi untuk Anda, khususnya bagi Anda yang saat ini berprofesi sebagai pegawai (negeri / swasta).
Rekan-rekan pernahkah terpikir di benak Anda, akan jadi seperti apa nanti kita di hari tua? Sudahkah kita menyiapkan diri dengan rencana pensiun yang mantap, ataukah kita hanya berharap-harap cemas menanti ajal?
Pada umumnya masalah yang kerapkali dihadapi ketika masa pensiun selain kondisi fisik yang menurun dan post power sindrom (seperti yang diulas oleh Mas Agung) adalah masalah penghasilan / income yang turun drastis. Jangan sampai di usia setua itu, usia dimana seharusnya tinggal menikmati hidup, kita masih disibukkan dengan urusan ekonomi yang begitu pelik.
Mungkin Anda akan menjawabnya dengan menabung sejak sekarang. Andaikata benar demikian, sudahkah Anda memperhitungkan faktor INFLASI HARGA ketika nanti Anda pensiun. Boleh jadi andai saat ini tabungan Anda bernilai 50 juta, maka beberapa tahun lagi nilai itu tidak ada harganya sama sekali
Ngeri…, pasti. Saya juga baru menyadari hal ini ketika mengikuti seminar Financial Intelligent Power. Suka tidak suka itu adalah masalah yang akan kita semua hadapi. Jadi kalau Anda tidak menyiapkan rencana finansial yang bagus untuk di hari tua, bersiaplah mengalami KEBANGKRUTAN dihari tua yang sangat mengenaskan.
Ilustrasi (asumsi, gaji / penghasilan Anda saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan ekonomi) :
Pada awal Anda bekerja gaji Anda bisa dikatakan relatif kecil. Namun seiring dengan profesionalitas dan kematangan Anda di dunia kerja, biasanya akan ada kenaikan sekian persen per tahunnya. Untuk saat ini anggaplah cukup untuk mengatasi kebutuhan ekonomi yang relatif naik setiap tahunnya (karena inflasi).
Saya katakan sekali lagi tidak menjadi masalah karena setiap tahun, perusahaan Anda berbaik hati menaikkan gaji Anda sekian persen. Lalu Anda pun bekerja dengan penuh semangat selama bertahun-tahun. Tentunya dengan sedikit menyisihkan uang untuk menabung dan persiapan di hari tua.
Masa pensiun tiba. Maka ada dua kemungkinan. Pertama, bila Anda seorang pegawai swasta, maka tidak ada uang pensiun. Kedua jika Anda adalah PNS ada pensiun namun < 50% gaji Anda.
Sementara itu, inflasi (harga kebutuhan ekonomi) tidak mau tau. Trennya tetap, mengalami kenaikan setiap tahunnya. Dan sudah bisa dipastikan, Anda pun akan kelabakan dan mulai berjalan ke arah kebangkrutan ekonomi…
Nah, kebanyakan orang berpikir bahwa nanti untuk mengatasi permasalahan kebutuhan hidup di tengah turunnya pendapatan secara drastis di masa pensiun nanti adalah dengan membuka suatu usaha / bisnis. Betul demikian? Saya yakin itu yang ada di benak Anda juga, sebagaimana orang tua saya. Dan ITULAH MASALAH TERBESARNYA.
Ketika Anda memutuskan untuk membuka usaha di hari tua, seberapa siapkah mental Anda untuk menghadapi kejamnya dunia bisnis? Ingat, sekecil apapun bentuk usaha yang kita lakukan, selalu akan ada persaingan yang mengiringi.
Belum lagi kalau Anda gagal, mengingat selama ini Anda tidak pernah sama sekali menyentuh apa-apa yang berhubungan dengan wirausaha. Anda sudah cukup nyaman hidup sebagai seorang karyawan yang terjamin setiap bulannya dengan gaji.
Maka dari itu solusi terbaik adalah MEMULAI BISNIS MULAI DARI SEKARANG.
Problem ini juga yang memotivasi saya untuk memulai dunia bisnis walaupun usia terbilang masih muda. Saya ingat kata-kata Robert T. Kiyosaki dalam buku Rich Dad Poor Dad (kalau tidak salah), yang intinya adalah,
”Lebih baik Anda memulai bisnis sebelum usia 30 tahun. Mengapa? Karena ketika kita mengalami kegagalan, masih ada cukup waktu bagi kita untuk bangkit dan berjuang sekali lagi mengubah kegagalan menjadi sebuah kemenangan mutlak. Karena seseorang bisa menjadi pemenang setelah dia belajar dari kegagalannya.
Buat Anda yang masih menyandang status sebagai seorang karyawan ataupun pekerja profesional, tidak perlu berhenti dan meninggalkan pekerjaan Anda. Saya tahu itu sulit, menjadi pebisnis bukan sekedar berpindah profesi melainkan berpindah pola pikir, sikap, emosi, dll.
Banyak yang orang gagal ketika mencoba beralih profesi menjadi pebisnis tidak lain karena yang dipikirkan hanyalah berpindah pekerjaan.
Maka dari itu, untuk menyiapkan diri sejak dini Anda bisa memulai sebuah bisnis sampingan yang bisa dikerjakan paruh waktu. Bisnis apa Mas? Bisnis apapun yang sekiranya Anda sukai dan sesuai dengan karakter Anda. Bahkan bisa jadi kalau Anda jeli, hobi Anda saat ini pun bisa menjadi ladang bisnis yang potensial.
Jadi, mulailah memikirkan masa depan Anda mulai sekarang. Pilihlah bisnis atau investasi yang sesuai dengan pilihan Anda. Mulailah disaat masih muda, karena bila ada kegagalan, Anda masih bisa bangkit dan memperbaikinya. Dan bila Anda memulainya saat masih muda, besar kemungkinan kelak ketika pensiun Anda sudah passive income dari bisnis yang dibangun sejak dini.
Bukankah masa pensiun itu adalah masa beristirahat untuk kita. Jangan sampai justru disaat Anda seharusnya istirahat dengan tenang dan menikmati hidup, Anda justru dilanda oleh berjubel masalah finansial.
Bagaimana dengan Anda yang sudah terlanjur berusia agak tua? Apakah sudah terlambat? Tidak pernah ada kata terlambat menurut saya. Anda bisa mencoba bisnis online yang relatif lebih mudah daripada bisnis konvensional. Dari segi waktu pun relatif bisa dikerjakan paruh waktu.
Bila Anda bingung dan masih awam, saya merekomendasikan untuk memiliki panduan memulai bisnis online untuk pemula yang dibuat oleh David Odang di Bisnis Online Indonesia.
Jika memang Anda punya waktu dan modal ekstra, bisnis konvensional pun tidak menjadi masalah. Yang penting apapun bisnisnya, Anda serius di dalamnya. Pelan tapi pasti dengan bertambahnya wawasan serta pengalaman Anda, Insya Allah bisnis Anda pun akan berkembang. Dan bila masa itu datang, Anda sudah siap dengan bekal bisnis yang mantap.
Sekian dulu dari saya, semoga yang sedikit ini bermanfaat untuk Anda.

Wednesday, August 1, 2012

Bagaimana Memulai Bisnis

MEMULAI BISNIS — Hal tersulit dalam segala pekerjaan adalah pada permulaan, namun buka berarti setelah itu jadi mudah. Memang setelah masa permulaan menjalankan bisnis bisa dilalui dengan baik dan smooth maka langkah selanjutnya adalah lebih mudah. Seseorang yang telah berketetapan hati mengambil keputusan untuk berbisnis, harus mempunyai goal, dan mempunyai produk untuk yang layak untuk dijual. Setelah itu langkah selanjutnya adalah membuat model bisnis.

Menentukan model bisnis adalah hal penting dan perlu dalam memulai bisnis, karena dengan menentukan model bisnis menjadi panduan apa yang bisa dilakukan bdalam mencapai goal . Dengan sebuah model bisnis,bisa memudahkan Anda dalam mencapai life forever. Model bisnis ini akan mencerminkan cara kerja dari bisnis Anda. Karena pentingnya model bisnis ini, anda perlu melakukan langkah-langkah membuat Goal Business Model, Berikut langkah-langkahnya:
1. Menguntungkan Return Minimal 20% / Tahun dari Modal
Yang pertama yang Anda diinginkan dari sebuah bisnis adalah dapat menguntungkan. Namun jika ternyata bisnis yang Anda kelola sudah tidak menguntungkan, yang bisa dan harus Anda lakukan adalah memperbaikinya.
Namun, memperbaiki saja terkadang tidak mendatangkan hasil, dan jika itu terjadi Anda harus mengubah/ mengganti Management-nya. Dan kalau usaha tersebut masih tidak berhasil, tidak ada salahnya jika Anda menjualnya.
Karena itu adalah usaha yang lebih baik dibandingkan jika Anda meneruskan suatu bisnis yang sudah jelas tidak produktif lagi, dibandingkan jika Anda harus meneruskan suatu bisnis yang sama sekali tidak menguntungkan walaupun Anda sudah membuatnya menjadi lebih menguntungkan.
Tapi yang harus Anda ingat, beri waktu untuk Anda berpikir dan menganalisa apakah akan benar-benar di jual atau tidak.
Karena jika Anda tidak memberikan waktu untuk Anda berpikir dan menganalisanya, siapa tahu bisnis Anda akan meledak untuk kedepannya.
2. Layak Tumbuh, Punya Masa Depan dan Mempunyai Keunggulan Bersaing yang Jelas
Memilih produk untuk dibisniskan yang sesuai dengan Trend sekarang yang dapat diandalkan sampai dengan kedepannya. Selain itu juga memiliki keunggulan yang dapat dilebihkan daripada produk yang serupa.
Contohnya:
Mungkin waktu dulu Anda pernah mendengar alat komunikasi Pager. Ini adalah alat komunikasi yang booming pada masa lalu. Dan jika Anda menjual produk ini di masa sekarang, Anda akan kalah saing dan bahkan Anda akan langsung gulung tikar. Karena di sekarang sudah ada produk yang lebih canggih dan juga lebih bisa diandalkan dari pada Pager.
Jika Anda ingin menjual produk, sebisa mungkin sesuaikan dengan trend yang sekarang ini sedang banyak dipakai/ banyak dicari oleh banyak orang.
Kalau perlu, Anda dapat menciptakan suatu produk yang dapat dipakai oleh banyak orang dan menciptakan trend Anda sendiri/ trend yang akan booming kedepannya.
3. Jalan Dengan atau Tanpa Kita
Jika Anda mempunyai sebuah bisnis dan bisnis Anda sukses ke depannya, secara tidak langsung Anda akan membuat bisnis yang lainnya untuk lebih bisa menguntungkan Anda dari pada Anda hanya ketergantungan dengan bisnis Anda yang pertama.
Nah, jika Anda sudah membuat bisnis yang baru maka secara tidak langsung harus beralih dan sebagian besar waktu Anda harus beralih ke bisnis Anda yang baru. Disini Anda harus dapat menentukan apakah Anda dapat meninggalkan sementara bisnis Anda yang lama dan beralih ke yang baru.
Karena Anda membangun bisnis yang baru dan ingin mempunyai Aset yang lebih dibandingkan yang sekarang, namun jika ternyata bisnis Anda yang lama tidak bisa berjalan tanpa Anda. Sebaiknya Anda menunda untuk membuat bisnis yang baru dan melakukan training kepada bisnis yang lama Anda untuk lebih bisa berjalan tanpa Anda.
Karena Anda ingin mempunyai Aset, jika bisnis tersebut tidak dapat ditinggal oleh Anda. Maka Andalah yang menjadi Aset dari bisnis Anda tersebut

Bisnis Waralaba Kebab Buah Kreasi Mahasiswa IPB

BISNIS WARALABA KEBAB BUAH — Kebab yang aslinya merupakan makanan Timur Tengah ini, kini banyak digemari di Indonesia. Tidak heran jika Bisnis Kebab saat ini banyak berkembang di berbagai penjuru kota di Indonesia. Salah satu yang cukup unik dari bisnis kebab ini adalah kebab buah. Peminat makanan kebab buah yang cukup banyak membuat bisnis ini dikembangkan dalam model bisnis waralaba. Kebab Buah yang diberi nama Si Babah merupakan hasil Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan IPB dengan bahan baku lokal.

Riza Suwandira mahasiswa semester akhir IPB yang menjabat General Manajer Kebab Buah Si Babah,mengatakan peluang usaha waralaba Kebab Buah Si Babah telah mulai dilirik sejumlah masyarakat. Ini dibuktikan dengan telah dibukanya outlet waralaba Kebab Si Babah yang ke 10 di Cilacap. Perkembangan yang cukup bagus dari bisnis Kebab ini terbukti dari omzet yang diperoleh masing-masing outlet kebab buah yang mencapai Rp1 juta. Seperti outlet yang di Sukabumi, rata-rata perhari bisa menjual 400 kebab, dengan pendapatan sampai Rp1juta,” kata Riza.
Menurut Riza hal yang menentukan besarnya pendapatan bisnis kebab Si Babah adalah lokasi outlet sangat . Seperti outlet pertama yang ada di Kampus Dalam IPB Dramaga, rata-rata omzet Rp500.000 dengan konsumen berasal dari kalangan mahasiswa dan umum.
Kebab buah tersebut terdiri dari dua varian yakni “single fruit” dengan pilihan buah seperti strobery, nenas atau pisang.Varian ke dua yakni “mix fruit” yakni kebab yang isinya terdiri dari tiga jenis buah campuran.
Riza mengatakan untuk bisa memiliki waralaba kebab buah ini, calon penjual hanya perlu membeli seharga Rp15 juta.
“Dengan Rp15 juta sudah diberikan outlet, lemari pendingin, papan iklan, peralatan lengkap, dan bahan-bahan tersedia kulit kebab 1.000 piece, dan kotak kemasan 3.000 piece,” katanya.
Dijelaskannya untuk bisa memiliki waralaba Kebab Buah beberapa tahapan yang perlu dilalui diawali dengan kesepakatan, dan menyerahkan uang muka sebesar 70 persen, lalu 30 persen akan dilunasi pada saat pembuakan. Tertatik dengan Peluang bisnis ini , bisa kunjungi www.sibabah.web.id.

Mengenali Ciri-Ciri Bisnis Investasi Bodong

BISNIS INVESTASI — Banyak orang tergiur dengan tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan yang berlipat ganda dalam jangka waktu singkat. Nampaknya kejadian penipuan berkedok investasi ini terus berulang dari waktu ke waktu dengan modus yang berbeda-beda. Tawaran keuntungan yang menggiurkan yang dibumbui dengan rayuan maut dari sang penipu membuat banyak orang tertarik untuk mengikuti bisnis investasi seperti ini.

Agar tidak terjebak pada bisnis investasi bodong semacam ini, kita semua perlu mencermati setiap tawaran investasi yang diberikan. Kita perlu belajar dari pengalaman yang sudah-sudah jangan sampai terjebak pada kesalahan yang sama. Hal penting yang patut disadari oleh kita semua adalah bahwa mudahnya para penipu mengelabui masyarakat dengan iming-iming investasi. Apa yang menyebabkan ini terjadi ? Di zaman sekarang ini memerlukan perjuangan untuk bisa hidup secara layak, maka impian untuk bisa kaya tanpa kerja keras adalah jualan yang akan laku keras. Pemikiran semacam inilah yang mestinya dienyahkan jauh-jauh dari otak kita. Karena kalau mau hidup enak maka harus kerja keras.
Apakah dengan kejadian-kejadian tersebut kita tidak usah berinvestasi? tentunya tidak, kita perlu melakukan investasi sebagai pemenuhan kebutuhan hidup dan kebutuhan lainnya. Namun perlu dicermati investasi apa saja yang memang benar-benar sehat dan layak untuk diikuti. Perhatikan betul perhitungan untung ruginya, apakah masuk akal? Apakah data yang digunakan memang harga pasaran yang wajar? Apakah bisnisnya memang berjalan dengan bukti adanya aset berwujud yang diperlukan? Apakah kelangsungan bisnis cukup lama dan bisa menjadi gambaran dimasa yang akan datang?
Cek juga legitimasi dari bisnis tersebut seperti surat-surat perusahaan dan pendaftaran di lembaga yang berwenang. Sebagai investor, kita harus kritis dalam membuat keputusan investasi, karena bisnis yang sedang berjalan pun bisa saja kolaps dan dana investasi kita tidak kembali, apalagi jika hanya bisnis bodong yang hanya akan mengurangi aset Anda.
Setelah melakukan ceking terhadap hal-hal tersebut, anda perlu mengenali pula ciri-ciri investasi yang hanya penipuan belaka. Berikut ciri-cirinya:
1. Biasanya keuntungan yang dijanjikan tidak masuk akal, karena jika memang nyata sedemikian fantastisnya, mengapa tidak meminjam dana saja di bank untuk menjalankan bisnisnya? Namun, bank tentu saja tidak akan sembarangan memberikan kredit tanpa proses survei demi keamanan dana nasabah bank.
2. Biaya administrasi untuk bergabung besar, biasanya karena ada komisi untuk yang berhasil mencari investor (dowline).
3. Administrasi manual, jadi sulit untuk mengoleksi data yang tepat.
4. Skema bisnis tidak jelas, tidak jelas perhitungan keuntungan, dan perputaran dana, karena bisnis cenderung fluktuatif tidak selalu untung, namun tidak jelaskan juga kalau terjadi kerugian.
5. Menggunakan ponzi scheme, dana dari investor baru dipakai untuk membayar keuntungan investor lama, jadi investor terakhirlah yang benar-benar gigit jari.
Setelah kita mengetahui ciri-ciri investasi yang hanya penipuan, maka selanjutnya keputusan di tangan anda. Yang jelas Jangan mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan yang fantastis apalagi dalam waktu singkat. Pahami betul investasi bisnis yang akan anda ikuti.

Strategi Bisnis Dengan Inovasi

INOVASI BISNIS — Pertumbuhan sebuah bisnis tidak bisa dilepaskan dari kemampuan melakukan inovasi dalam segala hal. Banyak perusahaan besar yang bisa bertahan dan mampu membukukan keuntungan bisnis yang semakin besar karena kreatif dalam melakukan inovasi bisnis. Salah satu contoh perusahaan yang melakukan inovasi itu adalah Green Mountain Coffee Roasters, Inc. (GMCR), sebuah perusahaan kopi dan mesin pembuat kopi yang bermarkas di Waitsfeld, Vermont, Amerika Serikat (AS).

Bagi GMCR pentingnya inovasi demi meningkatkan dan mempertahankan pertumbuhan dan daya saing sangatlah mereka sadari . Memang tidak perlu diragukan lagi, inovasi terbukti menjadi mesin pendorong pertumbuhan serta kesuksesan perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan kelas dunia macam Google, Apple, Samsung, Honda, Procter & Gamble (P&G), dan sebagainya. Menurut Rothaermel dan Hess, strategi yang paling efektif guna mencapai inovasi yang berkelanjutan adalah merekrut, menumbuhkembangkan, serta mempertahankan karyawan-karawan bertalenta tinggi sehingga mampu mempelopori inovasi. Strategi ini, disamping memungkinkan perusahaan untuk tidak tergantung kepada pihak luar dalam berinovasi, juga sulit ditiru oleh pesaing. Bisa menjadi andalan jika perusahaan telah mampu menerapkan manajemen sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Strategi berikutnya yang dapat ditempuh adalah meningkatkan pengeluaran untuk kegiatan R&D. Keuntungan strategi ini, ungkap Rothaermel dan Hess, adalah memungkinkan terinternalisasinya keterampilan dan kapabilitas perusahaan. Dalam konteks ini, internalisasi terkait dengan proses pembelajaran (learning), semisal belajar mengenai ide-ide dan keterampilan baru untuk kemudian dimanfaatkan demi kemajuan perusahaan
Melalui strategi tersebut, perusahaan dapat tumbuh lebih cepat. Namun masalah integrasi budaya dapat menjadi pengganjal kesuksesan sehingga memerlukan perhatian khusus. Perusahaan juga harus pandai-pandai memilih sasaran akuisisi.

Kebiasaan Yang Membuat Sukses Bisnis

MEMBUAT BISNIS SUKSES — Mimpi memiliki bisnis yang sukses merupakan dambaan bagi setiap pelaku wirausaha. Biasanya sukses dalam bisnis ini terwujud karena akumulasi dari berbagai hal baik yang dilakukan secara terus menerus atau telah menjadi kebiasaaan. Karena itu untuk menjadikan diri kita sukses dalam bisnis harus membiasakan diri untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan tersebut. Ada paling tiak 7 kebiasaan baik yang menjadikan bisnis anda menjadi sukses. Jadi jika anda ingin sukses dalam menjalankan bisnis, luangkan waktu untuk membiasakan satu persatu kebiasaan tersebut.

Beberapa kebiasaan baik yang dapat mendorong sukses dalam bisnis adalah sebagai berikut:
1. Membangun Jaringan
Pengusaha mempraktekkan seni kesuksesan bisnis tahu pentingnya kekuatan jaringan. Mereka meluangkan waktu untuk mengidentifikasi dan membangun hubungan dengan teman sebaya kunci, mentor, dan penasehat. Jaringan dalam memberikan dukungan, arah, dan peningkatan jumlah orang untuk membantu. Setelah jaringan dari lima orang yang memiliki jaringan lebih dari lima, tumbuh jaringan secara eksponensial. 2. Fokus pada Pelanggan
Keberhasilan Bisnis memerlukan komitmen yang kuat untuk pelanggan. Komitmen ini mencakup pola pikir memahami dunia pelanggan. Memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan menyediakan bisnis dengan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan basis pelanggan setia. Fokus dari bisnis dan keuntungan, dan menuju apa yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki kehidupan pelanggan Anda.
3. Jujur Dan Terbuka
Keberhasilan Bisnis memerlukan kemampuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan Anda. Bersikap terbuka dan jujur tentang diri Anda dan bisnis Anda menciptakan pertumbuhan sebagai seorang individu dan sebagai sebuah perusahaan. Jangan menghabiskan waktu mengembangkan kelemahan. Cari bantuan untuk daerah yang lemah, memungkinkan Anda untuk fokus pada kekuatan.
4. Adaptasi
Keberhasilan Bisnis memerlukan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan situasi. Tidak pernah berjalan seperti yang direncanakan. Dunia bisnis penuh dengan kejutan dan kejadian tak terduga. Menggunakan kebiasaan kemampuan beradaptasi memungkinkan pemilik usaha untuk merespon keadaan dengan kemampuan untuk mengubah arah dan bertindak tanpa informasi yang lengkap. Menjadi fleksibel memungkinkan kita untuk merespon perubahan tanpa lumpuh dengan ketakutan dan ketidakpastian.
5. Fokus Pada Peluang
Masalah adalah bagian rutin dari kehidupan bisnis. Masalah staff, kesalahpahaman pelanggan, masalah keuangan dan kas dan lain-lain. Untuk mencapai keberhasilan bisnis, lihatlah pada kedua sisi mata uang. Setiap masalah memiliki kesempatan menjadi peluang. Menjadikan masalah menjadi peluang membuat permainan yang menyenangkan dan memberi energi usaha.
6 .Mencari Sebuah Cara yang Lebih Baik
Produktivitas merupakan hal terpenting dalam kesuksesan bisnis. Merumuskan Kebiasaan dalam menemukan cara yang lebih baik untuk membuat bisnis Anda lebih produktif. Ini akan membuat lebih banyak waktu untuk fokus pada isu-isu kritis yang mendorong penjualan dan keuntungan. Produktivitas dapat ditingkatkan dengan teknologi, otomatisasi, outsourcing, dan meningkatkan proses bisnis.

Ternak Ayam Kampung Peluang Bisnis Untuk Usaha Kecil

Permintaan daging ayam kampung cenderung mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan oleh kesadaran sebagian masyarakat untuk mengkonsumsi daging ayam organik atau daging ayam yang tidak melalui proses rekayasa genetika. Seperti halnya ayam potong yang telah melalui proses rekayasa genetika. Permintaan daging ayam kampung untuk wilayah Jabodetabek saja baru bisa terpenuhi sekitar 5% dari kebutuhan atau sekitar 280.000 ekor per hari. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Ade Zulkarnaen, Ketua Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia. Peluang Bisnis pengembangan unggas ini cukup baik dalam meningkatkan kesejahteraan usaha skala kecil, mikro dan koperasi mengingat ternak ini sudah cukup poluler di masyarakat.

Dukungan pemerintah dalam hal ini kementrian Pertanian terhadap pengembangan bisnis ayam kampung untuk usaha Mikro, Kecil dan koperasi cukup positif. Saat ini sedang dibuat blue print sistem pengembangan ayam kampung. Dalam blue print ini akan memberikan perlindungan bagi peternak ayam kampung dalam skala usaha mikro, kecil dan koperasi dalam menjalankan usahanya. Investor besar tidak boleh memasuki bisnis ayam kampung ini. Kapasitas pemeliharaan maksimal 10.000 ekor untuk satu peternak. Dengan pembatasan ini diharapkan usaha ternak rakyat akan berkembang dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kondisi Ternak Ayam Kampung Di Indonesia

Kondisi usaha ternak ayam kampung saat ini masih diusahakan dengan cara tradisional dan belum melalui cara intensif. Baru sekitar 3400 peternak ayam kampung yang mengusahakannya secara intensif, diluar itu masih dengan cara tradisional. Setelah blue print ini selesai pada bulan oktober diharapkan peternak tradisional akan beralih pada usaha ternak ayam kampung secara intensif.
Pada 10 tahun mendatang diharapkan pasokan ayam kampung akan mencapai 25 persen dari kebutuhan total daging ayam nasional, saat ini baru mencapai 5.5 persen saja.Dengan target sebesar tersebut pengembangan bisnis ayam kampung akan mampu menggerakkan ekonomi pedesaan yang notabenenya merupakan usaha skala mikro, kecil dan koperasi. Pengembangan bisnis ternak ayam kampung sendiri tidak hanya bermanfaat bagi peternak tetapi juga sektor usaha lain misalnya nilai perdagangan dari pakan dan pengolahan daging ayam kampung.
Selain unggas jenis ayam kampung, bisnis itik juga memiliki peluang  yang cukup menguntungkan, hal tersebut dikemukakan oleh Hasan Bisri, salah seorang peternak unggas lokal dari Pasuruhan Jawa Timur. Kendala bisnis unggas adalah pada masalah harga pakan yang mengalami kenaikan.(Galeriukm).