iklan

Thursday, August 2, 2012

Merancang Masa Depan Anda Saat Ini

Jika bisnis adalah pilihan Anda, mulailah dari sekarang!
Sebelumnya terima kasih kepada Mas Agung yang telah mengingatkan saya (lewat artikelnya) untuk merepost sebuah artikel yang pernah saya muat di blog lama dulu, yaitu tentang bagaimana kita merancang masa depan kelak ketika pensiun. Mengingat pentingnya artikel ini, maka saya akan mengulasnya sekali lagi untuk Anda, khususnya bagi Anda yang saat ini berprofesi sebagai pegawai (negeri / swasta).
Rekan-rekan pernahkah terpikir di benak Anda, akan jadi seperti apa nanti kita di hari tua? Sudahkah kita menyiapkan diri dengan rencana pensiun yang mantap, ataukah kita hanya berharap-harap cemas menanti ajal?
Pada umumnya masalah yang kerapkali dihadapi ketika masa pensiun selain kondisi fisik yang menurun dan post power sindrom (seperti yang diulas oleh Mas Agung) adalah masalah penghasilan / income yang turun drastis. Jangan sampai di usia setua itu, usia dimana seharusnya tinggal menikmati hidup, kita masih disibukkan dengan urusan ekonomi yang begitu pelik.
Mungkin Anda akan menjawabnya dengan menabung sejak sekarang. Andaikata benar demikian, sudahkah Anda memperhitungkan faktor INFLASI HARGA ketika nanti Anda pensiun. Boleh jadi andai saat ini tabungan Anda bernilai 50 juta, maka beberapa tahun lagi nilai itu tidak ada harganya sama sekali
Ngeri…, pasti. Saya juga baru menyadari hal ini ketika mengikuti seminar Financial Intelligent Power. Suka tidak suka itu adalah masalah yang akan kita semua hadapi. Jadi kalau Anda tidak menyiapkan rencana finansial yang bagus untuk di hari tua, bersiaplah mengalami KEBANGKRUTAN dihari tua yang sangat mengenaskan.
Ilustrasi (asumsi, gaji / penghasilan Anda saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan ekonomi) :
Pada awal Anda bekerja gaji Anda bisa dikatakan relatif kecil. Namun seiring dengan profesionalitas dan kematangan Anda di dunia kerja, biasanya akan ada kenaikan sekian persen per tahunnya. Untuk saat ini anggaplah cukup untuk mengatasi kebutuhan ekonomi yang relatif naik setiap tahunnya (karena inflasi).
Saya katakan sekali lagi tidak menjadi masalah karena setiap tahun, perusahaan Anda berbaik hati menaikkan gaji Anda sekian persen. Lalu Anda pun bekerja dengan penuh semangat selama bertahun-tahun. Tentunya dengan sedikit menyisihkan uang untuk menabung dan persiapan di hari tua.
Masa pensiun tiba. Maka ada dua kemungkinan. Pertama, bila Anda seorang pegawai swasta, maka tidak ada uang pensiun. Kedua jika Anda adalah PNS ada pensiun namun < 50% gaji Anda.
Sementara itu, inflasi (harga kebutuhan ekonomi) tidak mau tau. Trennya tetap, mengalami kenaikan setiap tahunnya. Dan sudah bisa dipastikan, Anda pun akan kelabakan dan mulai berjalan ke arah kebangkrutan ekonomi…
Nah, kebanyakan orang berpikir bahwa nanti untuk mengatasi permasalahan kebutuhan hidup di tengah turunnya pendapatan secara drastis di masa pensiun nanti adalah dengan membuka suatu usaha / bisnis. Betul demikian? Saya yakin itu yang ada di benak Anda juga, sebagaimana orang tua saya. Dan ITULAH MASALAH TERBESARNYA.
Ketika Anda memutuskan untuk membuka usaha di hari tua, seberapa siapkah mental Anda untuk menghadapi kejamnya dunia bisnis? Ingat, sekecil apapun bentuk usaha yang kita lakukan, selalu akan ada persaingan yang mengiringi.
Belum lagi kalau Anda gagal, mengingat selama ini Anda tidak pernah sama sekali menyentuh apa-apa yang berhubungan dengan wirausaha. Anda sudah cukup nyaman hidup sebagai seorang karyawan yang terjamin setiap bulannya dengan gaji.
Maka dari itu solusi terbaik adalah MEMULAI BISNIS MULAI DARI SEKARANG.
Problem ini juga yang memotivasi saya untuk memulai dunia bisnis walaupun usia terbilang masih muda. Saya ingat kata-kata Robert T. Kiyosaki dalam buku Rich Dad Poor Dad (kalau tidak salah), yang intinya adalah,
”Lebih baik Anda memulai bisnis sebelum usia 30 tahun. Mengapa? Karena ketika kita mengalami kegagalan, masih ada cukup waktu bagi kita untuk bangkit dan berjuang sekali lagi mengubah kegagalan menjadi sebuah kemenangan mutlak. Karena seseorang bisa menjadi pemenang setelah dia belajar dari kegagalannya.
Buat Anda yang masih menyandang status sebagai seorang karyawan ataupun pekerja profesional, tidak perlu berhenti dan meninggalkan pekerjaan Anda. Saya tahu itu sulit, menjadi pebisnis bukan sekedar berpindah profesi melainkan berpindah pola pikir, sikap, emosi, dll.
Banyak yang orang gagal ketika mencoba beralih profesi menjadi pebisnis tidak lain karena yang dipikirkan hanyalah berpindah pekerjaan.
Maka dari itu, untuk menyiapkan diri sejak dini Anda bisa memulai sebuah bisnis sampingan yang bisa dikerjakan paruh waktu. Bisnis apa Mas? Bisnis apapun yang sekiranya Anda sukai dan sesuai dengan karakter Anda. Bahkan bisa jadi kalau Anda jeli, hobi Anda saat ini pun bisa menjadi ladang bisnis yang potensial.
Jadi, mulailah memikirkan masa depan Anda mulai sekarang. Pilihlah bisnis atau investasi yang sesuai dengan pilihan Anda. Mulailah disaat masih muda, karena bila ada kegagalan, Anda masih bisa bangkit dan memperbaikinya. Dan bila Anda memulainya saat masih muda, besar kemungkinan kelak ketika pensiun Anda sudah passive income dari bisnis yang dibangun sejak dini.
Bukankah masa pensiun itu adalah masa beristirahat untuk kita. Jangan sampai justru disaat Anda seharusnya istirahat dengan tenang dan menikmati hidup, Anda justru dilanda oleh berjubel masalah finansial.
Bagaimana dengan Anda yang sudah terlanjur berusia agak tua? Apakah sudah terlambat? Tidak pernah ada kata terlambat menurut saya. Anda bisa mencoba bisnis online yang relatif lebih mudah daripada bisnis konvensional. Dari segi waktu pun relatif bisa dikerjakan paruh waktu.
Bila Anda bingung dan masih awam, saya merekomendasikan untuk memiliki panduan memulai bisnis online untuk pemula yang dibuat oleh David Odang di Bisnis Online Indonesia.
Jika memang Anda punya waktu dan modal ekstra, bisnis konvensional pun tidak menjadi masalah. Yang penting apapun bisnisnya, Anda serius di dalamnya. Pelan tapi pasti dengan bertambahnya wawasan serta pengalaman Anda, Insya Allah bisnis Anda pun akan berkembang. Dan bila masa itu datang, Anda sudah siap dengan bekal bisnis yang mantap.
Sekian dulu dari saya, semoga yang sedikit ini bermanfaat untuk Anda.

No comments:

Post a Comment